Wednesday, January 30, 2008

Sastra Jawa Dilestarikan lewat Lomba

Sastra Jawa Dilestarikan lewat Lomba
Ditulis Oleh Administrator
Kamis, 06 September 2007

HATI-HATI bila bilang generasi muda tumbuh bersama kecintaan yang tipis pada akar tradisinya. Asumsi yang kerap dilontarkan dalam berbagai forum budaya itu layak dipertimbangkan masak-masak. Setidak-tidaknya sejumlah pendidik mengaku menemukan fakta yang berbeda.

Suparwati, yang telah mengajar geguritan di banyak sekolah, melihat betapa anak-anak dan remaja punya keingintahuan yang tinggi pada sastra Jawa.

Kegiatan pembelajaran sastra Jawa itu perlu diikuti dengan tersedianya ruang untuk apresiasi.

''Perlombaan memang perlu untuk menumbuhkan semangat anak-anak,'' ujarnya di sela-sela penyelenggaraan Lomba Geguritan Tingkat SD di Pendapa Duplikat Si Panji Banyumas, kemarin.

Enam puluh sembilan peserta lomba tampak dikerumuni ratusan suporter yang merupakan kawan sekolah. Lomba menjadi bagian dari Pekan Budaya Banyumasan yang dihelat oleh Forum Masyarakat Peduli Budaya dan Wisata Banyumas.

Kompetisi

Pengajar dari SD II Pesinggangan, Krisbijantoro, juga melihat sambutan antusias anak pada khasanah sastra Jawa. Tanpa diminta guru, siswa bergiat jika ada lomba. Mental anak untuk berkompetisi dan tampil di depan umum juga terasah. ''Lewat geguritan, anak kemudian berkembang untuk tampil di berbagai kegiatan,'' katanya.

Seperti diutarakan siswa SD II Sudagaran, Putik Windiati. Puisi Jawa atau geguritan membuatnya tertarik justru karena dia tak paham bahasa Jawa. Sedari kecil dia tumbuh dalam keluarga yang memakai bahasa Indonesia. ''Sekarang saya bisa bahasa Jawa, termasuk geguritan,'' katanya.

Anggota Komisi A DPRD Banyumas, Didik Utomo, menyebut pekan kebudayaan strategis untuk mengader generasi baru yang lekat dengan akar tradisinya.

Apalagi kota lama sudah menjadi aset wisata dan budaya di Kabupaetn Banyumas. ''Saya harap Disparbud tanggap dan ini dijadikan agenda tahunan Pemkab,'' ujarnya. (Sigit Harsanto-66)

[sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0704/11/ban04.htm]

No comments: